SLCN Kabupaten Natuna dan BMKG Ranai
Solid! BMKG Ranai Gelar SLCN Dengan Stakeholder Dukung Program Nawacita Kemaritiman
Para pejabat BMKG dan Stakeholder berfoto bersama dalam kegiatan SLCN
Natuna - BMKG Ranai menggelar Sekolah Lapang Cuaca untuk nelayan (SLCN) di kawasan Pantai Kabupaten Natuna dalam minggu ini tepatnya hari Jumat (16/9).
Sekolah ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan dan sektor. Selain itu, sekolah ini penting untuk mengedukasi para pekerja dari sektor maritim yaitu nelayan agar lebih antisipatif dan adaptif dalam perubahan cuaca dan iklim baik dalam kategori ringan berat dan ekstrim.
Beberapa kejadian sering terjadi saat kejadian ekstrim mengakbitkan kerugian bagi para nelayan salah satunya sampai menelan korban jiwa.
Dalam kesempatan ini, hadir beberapa pejabat penting pusat dari BMKG maupun stakeholder dari Kabupaten Natuna, seperti Deputi Meteorologi Guswanto, Kepala BMKG Wilayah I Hendro Nugroho, Kepala BMKG Ranai Feriomex Hutagalung, Asisten Bupati, Kapolres, Dandim dan para peserta dari berbagai sektor dan latar belakang. Saat dihubungi, Deputi Meteorologi, Guswanto mengatakan kegiatan ini berkonsep lapangan jadi peserta langsung ke lokasi dan diberitahu bagaimana memanfaatkan produk informasi cuaca dan iklim laut BMKG.
Selain itu, KaBMKG Wilayah I, Hendro Nugroho mengatakan SLCN dilaksanakan untuk mengedukasi nelayan agar lebih adaptif dan antisipatif dalam memahami informasi cuaca maritim seperti ketinggian gelombang hingga 10 hari ke depan. Hal tersebut agar perencaan melaut bagi nelayan lebih efisien dan efektif serta tidak mengalami kerugian hingga korban jiwa. Hendro juga menambahkan, kontribusi Indonesia sebesar 10% untuk komoditas perikanan dunia, hal itu akan lebih lagi jika kita mampu menyesuaikan kondisi cuaca dan iklim. SLCN turut mendukung program rencana nasional strategis berupa Nawacita di sektor kelautan dan perikanan tambah Hendro. Kepala BMKG Ranai, Feriomex turut menambahkan, pemilihan lokasi di Natuna karena potensi dari sektor laut sangat besar dan menjadi salah satu wilayah terluar yang harus dikembangkan.
Dalam kesempatan yang sama, Nancy Damanik staf ahli di BMKG Wilayah I, meberitahu bahwa BMKG telah melahirkan aplikasi yang bernama Indonesia Weather Information for Shipping (Ina-WIS). Aplikasi tersbut berisikan sistem informasi cuaca maritim yang sangat interaktif dan mudah digunakan bagi para nelayan. Aplikasi Ina-WIS merupakan program penting yang bisa dipakai untuk mengetahui zona tangkap ikan sehingga tidak perlu waktu lama untuk mencari ikan, bisa langsung ke lokasi.
Terakhir, para pejabat BMKG dan stakeholder berfoto bersama sambil mengepalkan tangan bahwa SLCN akan membangkitkan ketangguhan bagi para peserta untuk menjadi pahlawan nasional bagi sektor kelautan dan perikanan.
Editor :Andre